sejarah lubang ya'juj dan ma'juj

Saat menjelang wafat, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Maka Sam a.s segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidakpatuhan Ham dan Yafits, Allah kemudian menurunkan ganjaran kepada mereka. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan istrinya (berhubungan suami istri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf menurunkan anak yang ganjil. Ketika dilahirkan, keluar sekaligus anak-anak dalam wujud kurang sempurna. Selain itu ukuran besar dan bobot masing-masing juga berbeda, ada yang fisiknya besar sedangkan lainnya kecil. Untuk selanjutnya yang besar kemudian terus tumbuh hingga melebihi ukuran normal (raksasa), sebaliknya yang bertubuh kecil terus kecil seperti liliput. Mereka kemudian dikenal sebagai Ya’juj dan Ma’juj. Selain wujudnya yang ganjil, Ya’juj dan Ma’juj mempunyai nafsu makan yang melebihi normal. Padahal bilamana mereka makan tumbuhan tertentu maka tumbuhan itu akan berhenti tumbuh sampai kemudian mati. Demikian pula bila minum air dari suatu tempat maka airnya tidak akan bertambah lagi. Sehingga banyak sumber-sumber air dan sungai menjadi kering karenanya. Masyarakat di sekitar mereka pun harus menanggung dampaknya yaitu krisis pangan dan air. Karena interaksi sosial yang tidak kondusif akibat masalah yang dibawa oleh Ya’juj dan Ma’juj ini maka mereka kemudian cenderung mengisolasi diri di suatu celah gunung di tengah-tengah komunitas induk bangsa-bangsa keturunan Yafits lainnya, yang antara lain meliputi bangsa: Armenia, Rusia/Slavia, Romawi dan Turk di wilayah-wilayah luas seputar Laut Hitam. Namun bilamana mereka membutuhkan makan dan minum, akan keluar secara serentak bersama-sama ke daerah-daerah sekitarnya yang masih belum tersentuh oleh mereka sebelumnya. Karena kondisi fisiknya, mereka mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif lebih pendek dibandingkan oleh manusia normal. Bagi golongan raksasa karena mereka mampu melangkah dengan jangkauan lebar sedangkan golongan liliput adalah karena sedemikian ringan bobotnya terhadap gravitasi bumi sehingga bila berjalan sangat cepat seperti meluncur bersama angin. Pada puncak keresahan masyarakat pada masa itu, Allah SWT kemudian mengutus salah satu hambaNya yang berkulit kehitaman (tetapi bukan termasuk ras negro) dengan dua benjolan kecil (tidak bertulang tanduk) di kedua sisi keningnya yang sebenarnya lebih sering tak tampak karena tertutupi oleh surbannya yaitu Nabi Dzul Qarnain a.s untuk menghadang laju Ya’juj dan Ma’juj yang telah menimbulkan kerusakan alam yang akan terus bertambah luas. "Berilah Aku potongan-potongan besi," hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah dzulqarnain,"Tiuplah (api itu)," Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata,"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu." -Al Kahfi: 96- Sesuai petunjuk Allah, Nabi Dzul Qarnain a.s kemudian mengajak masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal Ya’juj dan Ma’juj untuk bersama-sama membuat dinding tembaga dan besi yang akan menutup satu-satunya lubang keluar masuk mereka. Setelah selesai, masyarakat yang sebelumnya tinggal di dekat dinding diajak untuk meninggalkan lokasi yang sudah kering tanpa air dan tumbuhan tersebut menuju ke tempat lain yang lebih layak untuk di huni. "Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya." -Al Kahfi: 97- Ya’juj dan Ma’juj yang telah terkurung terus berupaya membuka dinding logam tersebut dengan segala cara, bahkan dengan menjilatinya karena mereka tahu bahwa benda apapun yang mereka sentuh dengan mulutnya akan berhenti tumbuh/bertambah, kering atau tergerus. Cara ini mampu membuat bagian-bagian dinding yang mereka sentuh menjadi tipis. Namun setiap kali akan berlubang, Allah mengembalikan lagi kondisinya seperti semula. Untuk bertahan hidup selama terkurung di balik dinding, Allah menumbuhkan sejenis lumut, sebagai satu-satunya tumbuhan yang dapat terus tumbuh dan justru makin bertambah banyak setiap kali dimakan oleh masyarakat Ya’juj dan Ma’juj. "Dzulqarnain berkata,"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar." -Al Kahfi: 98- Allah SWT juga mewahyukan kepada Nabi Dzul Qarnain a.s bahwa dinding itu akan terjaga dan baru akan terbuka bila saatnya tiba yaitu kelak menjelang datangnya Hari Kiamat. Kemudian Allah menjadikan gaib (tidak terlihat) lokasi dinding tersebut. "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." -Al Anbiyaa: 96- Mereka berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka berkata,“InsyaAllah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi. Pada saat Ya'juj dan Ma'juj menyerang pada saat mendekati kiamat nanti dan saat itu masyarakat muslim termasuk Nabi Isa a.s yang telah terpojok di sebuah gunung (tur). Nabi Isa dan Umat muslim lalu bersama-sama berdoa kepada Allah agar terhindar dari masalah akibat perbuatan Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian Allah SWT memerintahkan ulat-ulat yang tiba-tiba menembus keluar dari tengkuk Ya’juj dan Ma’juj yang langsung mengakibatkan kematian mereka secara serentak. WaAllahu 'Alam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Islam Dalam Sejarah

1. Arab Jahiliah Mereka ini penyembah-penyembah berhala yang percaya kepada satu Tuhan yang Maha Tinggi, dewa-dewi dan berbagai jenis kuasa ghaib. Walaupun begitu, sebilangan besar daripada mereka (terutamanya bani Quraisy di Mekah) mengaku diri mereka dari keturunan Ibrahim. Rumah berhala mereka yang terkenal ialah Kaabah yang bertempat di Mekah. Di dalamnya terdapat berbagai objek-objek pujaan dan berhala. 2. Yahudi Pada zaman Muhammad, terdapat ramai orang Yahudi di tanah Arab. Sebilangan besar dari mereka bukan Yahudi sejati melainkan yang telah memeluk agama Yahudi. Menurut Yaqubi, bani Yahudi Quazah dan Nadhir di Madinah merupakan suku-bangsa Arab Jurham yang telah diyahudikan. Orang Yahudi pada masa itu lebih berpengetahuan tentang dongeng rakyat dan tulisan ulama mereka daripada apa yang sebenarnya di tulis dalam Taurat. Malah, ada yang telah lupa bahasa asal mereka dan tidak dapat lagi membaca kitab Taurat yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Kerana ulama-ulama Yahudi sahaja yang memahami kitab Taurat, ayat-ayat dari kitab itu terpaksa diterjemahkan secara spontan ke dalam bahasa Arab dalam upacara-upacara sembahyang umum. 3. Kristian Orang yang pertama menjadi Kristian ialah orang Yahudi. Mereka berbeza dengan orang Yahudi lain kerana menerima Isa sebagai Al-Masih yang telah dijanjikan Allah. Apabila semakin ramai orang bukan-Yahudi memeluk agama Kristian, mereka mula membentuk identiti mereka sendiri. Pada zaman Muhammad, orang Kristian telah wujud selama enam ratus tahun. Dalam masa yang singkat itu, agama Kristian berjaya menjadi agama utama di Timur Tengah. Akan tetapi orang Kristian pada masa itu telah pudar semangat dan banyak ajaran-ajaran sesat telah berjaya memecahbelahkan penduduk Kristian kepada kelompok-kelompok yang bertentangan fahaman. Ramai orang keliru tentang fahaman Kristian yang benar terutamanya mereka yang tidak berpeluang membaca Alkitab (gabungan kitab Taurat, Mazmur dan Injil) untuk mengkaji isu-isu yang diperdebatkan. Suasana ini merebak ke tanah Arab yang pada masa itu tidak memiliki Alkitab dalam bahasa Arab. Orang Kristian di tanah Arab pada masa itu terdiri dari golongan Nestoria, Baizantin dan Monofisit. Golongan Baizantin dan Monofisit merupakan dua golongan paling berpengaruh dan merekalah yang menimbulkan perbalahan apabila memanggil Maryam, Ibu Tuhan. Maka tidak hairanlah jika suasana seperti itu telah menghalang Muhammad daripada mendapatkan ajaran Kristian yang benar. Akhirnya, penyebaran ajaran-ajaran sesat ini dapat disekat dan dibetulkan. Prosesnya mengambil masa yang lama kerana campur tangan berbagai pihak yang berkuasa. Apabila umat Kristian berjaya bangkit dari kemelut akidah yang telah memecahbelahkan mereka, Islam telah pun bertapak di Timur Tengah dan Afrika Utara. 4. Hanif Perkataan Hanif bermaksud "Dia yang berpaling" iaitu daripada penyembahan berhala. Orang Hanif ialah orang Arab Jahiliah yang telah dipengaruhi oleh fahaman Yahudi dan Kristian lalu mereka menolak amalan penyembahan berhala. Mereka tidak berjemaah tetapi percaya agama yang benar ialah agama yang dipegang bapa bangsa mereka, Ibrahim. Agama Yahudi, Kristian dan Islam masing-masing menuntut mewakili agama Ibrahim yang sebenar. Adalah menarik bahawa dari empat Hanif yang diceritakan oleh Ibn Ishaq, tiga daripada mereka menemui kebenaran yang dicari-cari mereka dalam agama Kristian. Hanif yang pertama ialah Waraqah bin Naufal, sepupu Khatijah, isteri pertama Muhammad. Dia memeluk agama Kristian dan menjadi seorang Kristian yang terpelajar. Walaupun dia adalah saudara dan penasihat rohani Muhammad, dia tidak pernah memeluk agama Islam. Selepas kematiannya, Muhammad telah bermimpi melihat Waraqah berpakaian putih dan mengambilnya sebagai tanda Waraqah selamat di syurga. Hanif kedua ialah Abdullah bin Jashy. Pada mulanya dia memeluk agama Islam tetapi kemudiannya memeluk agama Kristian setelah berhijrah ke Habsyah akibat penganiayaan di Mekah. Abdullah selalu bersaksi kepada pelarian Islam yang lain tentang pengalaman rohaninya yang baru itu. Dia pernah berkata, "Kami (Kristian) melihat dengan jelas tetapi kamu (Islam) mengerdip mata sahaja." Maksudnya jelas – Abdullah percaya bahawa orang kristian mempunyai pandangan yang jelas dalam hal-hal rohani manakala Islam masih belum berjaya melihat terang kebenaran Allah. Hanif yang ketiga ialah Usman bin Huarith. Dia merupakan saudara isteri pertama Muhammad dan memeluk agama Kristian semasa di Baizantin. Hanif yang keempat, Zaid bin Amru, tetap Hanif sampai akhir hayatnya. Dikatakan dia selalu berdoa, "Ya Allah. Jika aku tahu jalan mana yang paling Engkau berkenan, aku akan menyembah-Mu dengannya. Tetapi aku tidak tahu." Sebelum kerasulannya, Muhammad merupakan seorang Hanif. Pada setiap tahun, di bulan Ramadan, dia akan pergi bertapa di Gua Hira yang berdekatan dengan Mekah. Amalan ini sebenarnya berasal daripada orang Kristian di Syria yang kemudiannya menjadi popular di kalangan orang Arab. Mengikut ajaran Islam, kenabian Muhammad bermula pada satu malam pada bulan Ramadan apabila dia terdengar satu suara menyuruh dia "mengucap" (yakni ayat-ayat Al-Quran yang bakal diturunkan kepadanya). Suara ini didengarnya ketika dia sedang bertapa di Gua Hira. Apabila dia mempertimbangkan kata-kata tersebut, malaikat Jibrail telah menjelma dan memberitahunya, "Muhammad! Engkaulah rasul Allah." Pada mulanya Muhammad menyebarkan mesej Islam di kalangan orang Arab sahaja. Selepas dia berhijrah ke Madinah (yang banyak berpenduduk Yahudi), dia cuba memujuk orang Yahudi menerimanya sebagai seorang nabi setaraf nabi-nabi dalam kitab Taurat. Muhammad mengelar orang Yahudi dan Kristian "ahli-ahli kitab". Walaupun begitu, orang Yahudi menentang Muhammad dan menolak mesejnya. Mereka yakin kitab suci mereka tidak menyatakan apa-apa tentangnya. Sejak dari itu, Muhammad mula bermusuhan dengan mereka. Apabila ditanya sama ada orang Islam orang Yahudi atau Kristian, Al-Quran mengarahkan orang Islam untuk memberi jawapan ini: Berkata mereka itu: Beragama Yahudilah kamu, atau beragama Nasrani, supaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah: Bahkan agama Ibrahim yang lurus (kami ikut), dan bukanlah dia termasuk orang-orang musyrik. Katakanlah: Kami telah beriman kepada Allah dan (Kitab) yang diturunkan kepada kami dan apa-apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak-anaknya (begitu juga kepada kitab) yang diturunkan kepada Musa dan Isa, dan apa-apa yang telah diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka, tiadalah kami perbezakan seorang juga di antara mereka itu dan kami patuh kepada Allah. Maka jika mereka beriman seperti keimanan kamu, sesungguhnya mereka mendapat petunjuk; tetapi jika mereka berpaling (tiada beriman seperti keimananmu), maka hanya mereka dalam perpecahan (dengan kamu); maka engkau akan dipeliharakan Allah dari kejahatan mereka, dan Dia Mahamendengar, lagi Mahamengetahui. (2 Surah Al-Baqarah ayat 135-137) Apabila ayat-ayat ini yang dipandang dari sudut sejarah, maka jelaslah agama Islam merupakan satu panggilan untuk kembali kepada agama Ibrahim dan mesej nabi-nabi Allah. Apakah ini telah dilakukan penganut agama Islam? Apakah Islam hari ini mewakili agama Ibrahim, Ismail, Ishaq dan Yaqub yang sebenar? Apakah kitab Musa dan Isa ditaati hari ini oleh pengikut Islam? Agama Ibrahim (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepada Ibrahim: Islamlah engkau! Jawabnya: Saya telah Islam(patuh mengikut) Tuhan semesta alam. (2 Surah Al-Baqarah ayat 131) Siapakah yang terlebih baik agamanya dari orang yang menundukkan mukanya kepada Allah sedang ia berbuat kebaikan dan mengikut agama Ibrahim yang lurus? Allah telah mengangkat Ibrahim itu sebagai tolan (sahabat). (Surah An-Nissak ayat 125) Agama Ibrahim ialah agama penundukan dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah. Ibrahim menikmati banyak berkat kerana kejayaannya tunduk dan taat kepada Allah. Dia telah diberi anak yang soleh walaupun sudah berusia, anaknya ditebus Allah ketika Ibrahim patuh kepada arahan Allah (melalui mimpi) untuk menyembelih anaknya dan dia dijadikan imam bagi manusia. Akan tetapi berkat paling besar dialami Ibrahim ialah penghormatan menjadi sahabat Allah. Bagaimana dengan anda hari ini? Apakah anda berjaya tunduk dan taat kepada perintah-perintah Allah Ibrahim, Ishaq dan Yaqub? Apakah berkat-berkat yang telah anda alami sebagai hasil kepatuhan ini? Apakah anda seorang sahabat Allah? Mengapakah Allah berkenan kepada nenek moyang kita Ibrahim? Allah berkenan kepada Ibrahim kerana perbuatan Ibrahim, iaitu mempersembahkan Ishaq, anaknya di atas mezbah, sebagai persembahan kepada Allah. Kamu tidak nampakkah bahawa Ibrahim menunjukkan imannya dengan perbuatannya? Oleh itu, iman Ibrahim menjadi sempurna. Perkara itu sesuai dengan ayat Alkitab, "Ibrahim percaya kepada Allah, dan kerana imannya Allah menerima dia sebagai orang yang melakukan kehendak Allah." Itulah sebabnya Ibrahim disebut sahabat Allah. (Yakub bab 2 ayat 21-23)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

karya sastra

Karya sastra yang dihasilkan cukup beragam. Para seniman muslim menghasilkan beberapa karya sastra antara lain berupa syair, hikayat, suluk, babad, dan kitab-kitab.
Syair banyak dihasilkan oleh penyair Islam, Hamzah Fansuri. Karyanya yang terkenal adalah Syair Dagang, Syair Perahu, Syair Si Burung Pangi, dan Syair Si Dang Fakir.
Syair-syair sejarah peninggalan Islam antara lain Syair Kompeni Walanda, Syair Perang Banjarmasin, dan Syair Himop. Syair-syair fiksi antara lain Syair Ikan Terumbuk dan Syair Ken Tambunan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Masjid Gua Kahfi yang lama

Banyak terjadi perselisihan faham tentang lokasi gua. Ada yang mengatakan berada di Suriah, ada pula yang mengatakan di Turkia, akan tetapi banyak yang berpendapat lokasi gua terdapat di Yordania di perkampungan Al-Rajib atau dalam Al-Quran di sebut Al-Raqim, yang berjarak 1.5 km dari kota Abu A’landa dekat kota Amman- Yordania. Info terakhir yang didapatkan bahwa Raja Abdullah ke 2 (Raja Yordania) telah meresmikan untuk mendirikan di muka gua Ashhabul Kahfi masjid dan ma’had yang diberi nama “Masjid Gua Ahlul Kahfi” dan “Ma’had Da’wah dan Dai’ “.

Lihat Foto Foto Gua

Raja Abdullah ke 2 meresikan Masjid Gua Kahfi

Masjid Gua Kahfi yang lama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

peninggalan Berusia 1.400 Tahun Ditemukan di Lahat


Situs Berusia 1.400 Tahun Ditemukan di Lahat
melayuonline.com
Penemuan baru di Desa Kota Raya Lembak berupa 28 artefak yang terdiri atas kampung megalit, tujuh bilik batu, empat lumpang batu, lesung batu, menhir atau batu tegak, dan 11 dolmen atau meja batu.
LAHAT – Peneliti dari Balai Arkeologi Kota Palembang, Sumatra Selatan, menemukan dua situs baru di Kota Raya Lembak dan Desa Gunung Kaya, Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat. Situs tersebut diperkirakan berumur 1.000 hingga 1.400 tahun.

“Penemuan baru di Desa Kota Raya Lembak berupa 28 artefak yang terdiri atas kampung megalit, tujuh bilik batu, empat lumpang batu, lesung batu, menhir atau batu tegak, dan 11 dolmen atau meja batu. Artefak tersebut diperkirakan peninggalan dari abad ke-14,” kata peneliti Balai Arkeologi Kota Palembang, Kristantina Indriastuti, di Lahat, Minggu (23/10).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kaligrafi

Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan merangkai huruf-huruf Arab atau ayat-ayat suci al-Qur’an sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Biasanya yang menjadi objek seni kaligrafi adalah tokoh manusia, tumbuhan atau binatang. 
Contoh kaligrafi antara lain sebagai berikut :
a. Kaligrafi pada batu nisan.
b. Kaligrafi bentuk wayang dari Cirebon.
c. Kaligrafi bentuk hiasan.
Gambar 7. Contoh Kaligrafi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Keraton






       Keraton adalah tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting yang menyangkut urusan kerajaan. Di keraton, Sultan beserta keluarganya tinggal. Keraton dibangun sebagai lambang pusat kekuasaan pemerintahan. Keraton Islam di Nusatara memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:

A.Di depan keraton biasanya terdapat lapangan luas yang disebut alun-alun
 B.Bangunan utama keraton dikelilingi pagar tembok, parit atau sungai kecil buatan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Masjid islam d nusantara

Dalam bidang arsitektur atau seni bangun, peninggalan yang sangat berharga, yaitu arsitektur bangunan masjid yang merupakan perpaduan antara seni bangun dari berbagai kawasan dunia Islam dan kebudayaan setempat. Contoh bangunan Masjid Agung Cirebon, Masjid Agung Banten dan Menara Kudus yang mengadopsi kebudayaan setempat. Contoh lainnya, bentuk bangunan gerbang Masjid Sumenep yang mengadopsi gaya Portugis. Adapun gaya India dan Eropa tampak pada arsitektur Masjid Penyengat dan Masjid Baiturrahman.

Ciri khas dari bangunan masjid kuno di nusantara adalah sebagai berikut :
  1. Disekitar masjid (kecuali bagian barat) biasanya terdapat tanah lapang (alun-alun).
  2. Letak masjid tepat ditengah-tengah kota atau dekat dengan istana.
  3. Dikiri kanan masjid terdapat menara sebagai tempat menyerukan panggilan shalat.
  4. Didalam masjid terdapat barisan tiang yangmengelilingi tiang induk yang disebut soko guru.
  5. Atap masjid awalnya beratap tumpeng
  6. Halaman masjid dikelilingi pagar tembok dengan satu atau dua pintu gerbang.
  7. Mesjid mempunyai denah bujur sangkar. 





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Wayang Kulit

Bratasena
Salah satu peninggalan budaya tradisional yang adiluhung adalah seni wayang. Baik wayang kulit, wayang orang, wayang goleh, wayang sasak, dsb. Salah satu yang akan kita bicarakan adalah kesenian wayang terutama wayang kulit. Khusus untuk daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, wayang kulit begitu amat sangat dikenal oleh masyarakat. Baik kalangan bawah maupun para pejabat. Hal ini dibuktikan, pagelaran wayang kulit yang sering diadakan pada acara di masyarakat seperti acara pernikahan, khitanan, dan syukuran. Juga dikalangan pejabat seperti ulang tahun Kota, ulang tahun kabupaten, ulang tahun propinsi, atau hari jadi yang lain.
Wayang kulit tidak bisa ditinggalkan dari kehidupan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa. Selain sebagai tontonan yang menarik, wayang kulit juga menjadi suatu tuntunan yang baik bagi kehidupan dimasyarakat. Makna dan falsafah yang terkandung didalam cerita wayang sangat beragam dan sangat baik bagi kehidupan manusia. Diantaranya bahwa kebaikan selalu menang diatas kejahatan, kejujuran seslalu unggul diatas kecurangan, dsb.
Wayang kulit yang digelar pada suatu pertunjukan dilakukan oleh seorang dalang yang melakonkan cerita wayang tersebut. Diatas kelir putih dan diterangi oleh lampu (blencong) permainan wayang begitu hidup dan mempesona. Meski pada saat ini, penerangan lampu blencong sudah digantikan oleh tata lampu yang sangat menarik, bahkan diselingi oleh sorot gambar dari proyektor. Gamelan yang melantunkan suara gending dan tetembangan dari para sinden atau swarawati menambah indahnya pagelaran.
Modernitas memang tidak bisa dihindari. Wayang sebagai seni tradisional mau tidak mau juga terseret arus modernitas. Tidak hanya pada tata lampu, tetapi juga perangkat gamelan yang ada. Bonang, saron, gender, kendang, rebab, siter, gambang dan suling, harus menerima kehadiran gitas bass, gitas melodi, keyboard, drum, dsb. Yang bertujuan tidak lain adalah menampilkan seni campursari yang biasa dikemas dalam suatu pertunjukan wayang kulit.
Menilik dari asal cerita wayang yang dari India, beberapa buku ada yang menuliskan wayang dari dataran Yunan China. Karena wayang berasal daria kata Wo Yong, yang artinya bayang-bayang. Namun cerita-cerita itu menjadi begitu beragam setelah masuk ke Indonesia. Dari jaman Majapahit atau malah sebelumnya hingga masukknya budaya islam. Wayang berkembang begitu dewasa tanpa berubah cerita dan eksistensinya.
Memang pada akhirnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur wayang terbagi menjadi berbagai versi menurut tempatnya :

  1. Gaya Surakarta
  2. Gaya Yogyakarta
  3. Gaya Jawa Timuran
Selain itu wayang juga terbagi menjadi beberapa jenis :
  1. Wayang Purwa
  2. Wayang Sadat
  3. Wayang Menak
  4. Wayang Wahyu
  5. Wayang Beber
  6. Wayang Thithi
  7. Wayang Suluh
  • Wayang Purwa adalah wayang kulit yang biasa kita saksikan, yang mengambil cerita tentang Mahabarata dan Ramayana.
  • Wayang Sadat mencerita tentang perkembangan agama Islam di Jawa.
  • Wayang Menak menceritakan cerita Panji atau cerita yang bersumber dari Kediri.
  • Wayang Wahyu atau wayang kristiani adalah wayang yang mencerita kisah Yesus Kristus dan menyelamatkan umat manusia.
  • Wayang Beber, sama halnya dengan cerita wayang purwa namuan media tampilnya digambar digulungan kain, yang setiap adegan harus digulung dst.
  • Wayang Thithi, wayang yang tebuat dari kayu. Bentuk dan ukirannya miripwayang purwa namun agak tebal.
  • Wayang Suluh adalah wayang yang berisi penyuluhan dari pemerintah terhadap masyarakat. Wayang ini sempat terkenal pada masa orde baru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

peninggalan islam


Bila kita berjauh jarak dengan sang terkasih Muhammad Rasulullah. Kita hanya bisa menjumpainya melalui do’a-do’a yang kita lantunkan, memohon syafa’at Nabi untuk keselamatan kita di akhirat dari pedihnya adzab neraka, tidakkah foto-foto berikut ini mengobati kerinduan kita yang sangat dalam kepada Sang Nabi Tercinta, Kekasih Allah, pribadi mulia panutan alam?? Ratusan orang meneteskan air matanya setelah menatap langsung baju beliau yang bersahaja dan sudah robek, sandal beliau, keranda beliau yang tak terhalang apapun. Allahu Akbar … serasa dekaaat denganmu ya Rasulullah … Andai aku bisa melihat wajahmu, rontok segala persendianku, tak tahan dengan kenikmatan memandang kemuliaan wajahmu… Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad ….
(Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara: Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada sang Nabi Agung, sang kekasih Allah …)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kuil Dazhao

Daerah Otonom Mongolia Dalam yang terletak di bagian utara Tiongkok terkenal dengan pemandangan padang rumput yang besar dan indah permai, didukung dengan adat istiadat etnis minoritas yang merupakan tempat peradaban kebudayaan berbagai agama.
Kuil Dazhao terletak di kota kuno Huh Hot, ibu kota Mongolia Dalam. Kuil Dazhao dibangun oleh Dinasti Ming pada tahun 1580. Bangunan Kuil Dazhao dirancang dengan anggun. Bagian dalam Balai Agungnya terletak patung Sakyamuni yang terbuat dari perak, karena itulah Kuil Dazhao dijuluki sebagai "Kuil Budha Perak". Kuil Dazhao juga menyimpan banyak benda peninggalan sejarah yang merupakan koleksi berharga dalam penelitian sejarah etnis Mongol dan kebudayaan keagamaan.
Posisi bangunan-bangunan di dalam Kuil Dazhao diatur berdasarkan sebuah bentuk yang berasal dari etnis Han. Luas tanahnya sekitar 30 ribu meter persegi dan luas bangunannya sekitar 8.000 meter persegi. Bangunan utamanya adalah pintu sekat, Balai Raya Surga, Gedung Jiujian, Balai Kitab, Balai Budha dan lain-lain. Balai Kitab dan Balai Budha disambung menjadi Balai Agung. Balai Agung merupakan salah satu kuil Lama yang memadukan kekhasan etnis Han dan Tibet dalam Kuil Dazhao. Balai Agung terdiri dari Balai Depan, Balai Kitab, dan Balai Budha. Di tengah-tengah Balai Budha terletak sebuah patung Budha yang terbuat dari perak setinggi 2 meter lebih. Di depan Budha Perak terdapat tiang penyambung surga dengan ukiran naga terbang. Di kedua sisi Budha Perak masing-masing terdapat patung perunggu Budha Tsongkhapa serta Dalai ke-3 dan ke-4. Selain itu, di dalam Kuil Dazhao juga ada benda peninggalan sejarah agama dalam jumlah besar, antara lain Budha Perak, ukiran naga, dan gambar dinding yang paling terkenal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Candi Peninggalan Sejarah di Sumatera Utara


Sumatera Utara banyak memiliki situs peninggalan sejarah yang sangat perlu dan penting untuk kepentingan kita semua. Salah satu situs peninggalan Hindu-Buddha berupa candi terdapat di Sumatera Utara bagian Selatan tepatnya di Kabupaten Padang Lawas terdapat sebuah Situs Percandian yagn dinamakan Situs Padang Lawas.

Situs ini merupakan salah satu situs penting dari masa pengaruh Hindu-Buddha (Klasik) di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera. Areal situs ini secara administratif terletak di wilayah tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batang Pane, Kecamatan Lubuk Barumun, dan Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kepurbakalaan yang terdapat pada situs ini tersebar di sepanjang aliran Sungai Batang Pane, Sirumambe, dan Sungai Barumun, terdiri dari setidaknya enambelas kompleks percandian atau dalam bahasa setempat lebih dikenal sebagai biaro atau biara yang merupakan adopsi dari kata dalam Bahasa Sanskerta, vihara yang berarti tempat belajar mengajar dan ibadah khususnya bagi penganut agama Buddha(Ing. monastery). Nama lain yang dikenal oleh masyarakat adalah Portibi, yang dalam bahasa setempat berarti dunia. Nama-nama biaro itu antara lain adalah: Sipamutung, Bara, Bahal (I,II, dan III), Sijoreng, Pulo, Sangkilon, Sitopayan, dan Sisoldop.

Berdasarkan sejumlah temuan yang didapatkan di situs ini, secara relatif biaro-biaro di Padang Lawas (Portibi) diperkirakan sudah eksis sejak abad ke-11 M. Data yang dijadikan acuan terutama adalah tulisan-tulisan kuno pada prasasti-prasasti yang ditemukan di situs ini. Salah satu dari beberapa prasasti itu adalah prasasti Gunung Tua, merupakan prasasti tertua yang ditemukan di situs ini, ditulis dalam aksara Jawa Kuna dan menggunakan bahasa Melayu Kuna, yang dipahatkan pada bagian belakang landasan sebuah patung yang diapit terbuat dari perunggu.

Saat ini sisa-sisa kejayaan kerajaan Panai itu masih dapat dilihat di situs Padang Lawas. Beberapa diantara biaro-biaro itu sudah dipugar seperti Biaro Bahal I dan Biaro Bahal II, Biaro Bahal III dan Biaro Sipamutung, sementara biaro-biaro lainnya karena kondisinya sudah teramat rusak mengakibatkan saat ini belum dapat dipugar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengertian makam

Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah.Misalnya: makam Diponegoro di Manado, Makam Bung Karno di Blitar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

pangertian gedung

Gedung, adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Contonya: Gedung Stovia, Gedung Soempah Pemuda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

pengertian candi

Candi, adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Contohnya: Candi Borobudur, Candi Prambanan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Patung (Arca)

Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari kerajaan Hindu dan Budha. Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung dewa-dewa, ada patung Budha, ada patung yang berupa binatang dan lain-lain. Patung-patung itu terbuat dari batu, perunggu, atau bahkan emas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Fosil

Fosil, yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang membatu. Tulang belulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya fosil-fosil ini sudah berumur jutaan tahun. Dari fosil-fosil itu kita bisa mengetahui kehidupan pada zaman purba. Contoh: Fosil tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah yang ditemukan oleh E. Dubois.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Manfaat menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah

Beberapa manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain yaitu:
1. memperkaya khasanah kebudayaan bangsa Indonesia,
2. menambah pendapatan Negara karena digunakan sebagai obyek wisata,
3. menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta
4. membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk obyek penelitian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan bangunan suci berbukit sebagai peninggalan sejarah agama Buddha mazhab Mahayana. Dari prasasti tahun 842 Casparis menyimpulkan bahwa nama lengkap monumen sejarah itu adalah Bhumisambharabhuddhara yang berarti "Gunung himpunan kebajikan sepuluh tingkatan Bodhisattva". Dengan arsiteknya Gunadharma.
Tidak kurang dari 500 buah buku ditulis oleh para ahli Indonesia maupun mancanegara mengenai Borobudur, tetapi belum ada kesamaan pendapat, diantara para sarjana dan ahli arkeolog itu. Candi Borobudur didirikan tahun berapa, oleh siapa, berapa lama penggunaan bangunan bukit suci bagi agama Buddha dan kapan menghilang atau dengan sengaja dikubur ataukah ada sebab lain. Semua pertanyaan ini masih terus diteliti untuk memperoleh jawaban yang pasti dengan dukungan melalui bukti-bukti sejarah.
Candi Borobudur terletak di pusat jantung pulau Jawa. Borobudur termasuk salah satu candi peninggalan yang terdapat di Propinsi Jawa Tengah, letaknya di Kabupaten Magelang (Kedu) Km.41dari Yogjakarta kearah Utara melalui jalan raya yang menuju Magelang.
Borobudur sebuah candi menjulang tinggi dan bersandar pada sebuah bukit menoreh yang membujur dari arah Timur ke Barat, didampingi gunung-gunung membentang seperti disebelah Timur terdapat gunung Merbabu dan Merapi, sebelah Barat terdapat gunung Sumbing serta gunung Sindoro dan sebelah Barat Laut terhampar bukit Menoreh, di sebelah Utara (lokasi Magelang) yang dikelilingi oleh gunung Telomoyo dan Unggaran, ini membuktikan lambang kebulatan tekad dalam menyembah Ing Gusti (surat dari Dr. Beda Scramm kepada Mamoque).
Pemilihan lokasi presisi yang esak adalah berkat berhasilnya rasa penyatuan diri logika penalaran dengan alam semesta. Pendekatan epigrafi di ilhami dari sekian puluh prasasti yang ada, namun pihak ahli ngotot dalam mencari benang merah untuk mendapatkan jawaban tentang apa, siapa,mengapa,bilamana dan bagaimana Borobudur muncul dibumi ini kembali.
Candi Borobudur yang dibangun sekitar abad ke 8, diperkirakan para ahli dari penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa Borobudur dibangun lebih dahulu dari candi Kalasan, sedangkan candi Mendut didirikan lebih dahulu dari candi Borobudur pada tahun 824 oleh Raja Indra.
Salah seorang pengganti Raja Indra ialah Samarotungga yang merampungkan bangunan suci candi Borobudur pada tahun 824. Samarotungga digantikan oleh Pramodawardhani bergelar Cri Kahulunan yang nikah dengan keluarga Sanjaya yaitu Rakai Pikatan, pengganti Rakai Garung. Pramowardhani mendirikan candi Plaosan. Menurut J.G. Casparis berdasarkan prasasti Cri Kahulunnan tahun 842, di dalam prasasti itu disebutkan terdapat kuil bernama Bhumisambhara ,menurutnya masih terdapat sebuah kata 'gunung' dibelakang nya, sehingga nama seluruhnya Bhumisambharabuddhara. Dari kata inilah akhirnya menjadi nama Borobudur.
J.G. Casparis telah menemukan dalam dua prasasti Syailendra, di Plaosan dan Klurak. Salah satunya prasasti Nalanda dari sekitar tahun 850 yang menyebutkan bahwa seorang Maharaja Balaputradewa, penguasa Svarnadvipa telah memohon bantuan Raja Dewapala dari Magadha untuk membangun sebuah asrama. Pada abad ke 7 nama Syailendra pertama kali muncul dalam prasasti yang diketemukan di desa Sojomerto,dekat pekalongan (Jawa Tengah).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Candi Mendut

Candi Mendut didirikan oleh Raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 Masehi, berdasarkan prasasti Karang Tengah tahun 824 Masehi,bernama Indra dengan gelar Cri Sanggramadananjaya. Candi ini menghadap Barat Daya. Mendut (=Venuvana) yang berarti hutan bambu. Sejarah Candi Mendut dibangun lebih dahulu, dibanding Candi Borobudur dan sering Candi Mendut ini dipergunakan untuk upacara keagamaan Buddha. Satu-satunya ruang dalam candi terdapat altar yang meliputi tiga arca/rupang, letaknya Arca yang satu menghadap pintu masuk, terlihat dari tengah adalah rupang arca Buddha Sakyamuni dengan mudra Cakra, disebelah kanan rupang Bodhisattva Avalokitesvara bermahkota Buddha Amitabha dan di sebelah kiri, terdapat rupang Bodhisattva Vajravani. Jumlah stupa yang ada disekeliling candi sebanyak 48 buah. Tinggi candi 26,4 m. Candi ini telah diketemukan kembali tahun 1836. Tahun 1897-1904 kembali ditata ulang sambil diperbaiki. Dan tahun 1908 diadakan perbaikan-perbaikan renovasi oleh Th. Van Erp, dilanjutkan tahun 1925. Sejumlah stupa yang telah dirapihkan, dipasang untuk disusun kembali. Ornamen dinding luar candi terpahat relief Avalokitesvara Bodhisattva yang terlihat begitu sangat indah, disamping ada Bodhisattva Maitreya, Vajrapani dan Manjusri. Pada bagian ruang pintu terdapat pula relief kalpataru bidadari yang melukiskan Hariti dan Atawaka (Suaka peninggalan sejarah dan purbakala-Jawa Tengah).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

makam dan nisan

Makam dan Nisan Makam memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan hasil kebudayaan. Makam biasanya memiliki batu nisan. Di samping kebesaran nama orang yang dikebumikan pada makam tersebut, biasanya batu nisannya pun memiliki nilai budaya tinggi. Makam yang terkenal antara lain makam para anggota Walisongo dan makam raja-raja. Pada makam orang-orang penting atau terhormat didirikan sebuah rumah yang disebut cungkup atau kubah dalam bentuk yang sangat indah dan megah. Misalnya, makam Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan sunan-sunan besar yang lain. Peninggalan sejarah Islam dalam bentuk makam dapat kita lihat antara lain pada beberapa makam berikut. (1) Makam Sunan Langkat (di halaman dalam masjid Azisi, Langkat) (2) Makam Walisongo (3) Makam Imogiri (Yogyakarta) (4) Makam Raja Gowa Peninggalan sejarah Islam dalam bentuk nisan dapat kita lihat antara lain pada beberapa nisan berikut. (1) Di Leran, Gresik (Jawa timur) terdapat batu nisan bertuliskan bahasa dan huruf Arab, yang memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah (1082 M); (2) Di Sumatra (di pantai timur laut Aceh utara) ditemukan batu nisan Sultan Malik alsaleh yang berangka tahun 696 Hijriah (!297 M); (3) Di Sulawesi Selatan, ditemukan batu nisan Sultan Hasanuddin; (4) Di Banjarmasin, ditemukan batu nisan Sultan Suryana Syah; dan (5) Batu nisan di Troloyo dan Trowulan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

arca

Konsep pemujaan terhadap murti atau arca Tuhan dan berbagai penjelmaan-Nya merupakan ciri pokok cara sembahyang dalam Agama Hindu. Sebaliknya dalam ajaran agama lain cara tersebut dipandang sebagai sebuah jalan kesesatan. Umat agama lain melarang keras pemujaan terhadap objek sembahyang apapun yang diciptakan oleh manusia. Cara sembahyang umat hindu dituduh sebagai pemujaan berhala. Celakanya, pemujaan terhadap berhala inilah yang sering dijadikan sebagai alasan untuk “menyelamatkan” orang-orang Hindu. Berbagai pertanyaan mencuat ketika melihat cara orang hindu memuja tuhan mereka. Masak sih, Tuhan seperti batu? Tidakkah berarti kita membatasi tuhan kalau tuhan kita puja dalam wujud tertentu? Apakah bukan pelecehan besar kalau kita mempersamakan Tuhan dengan benda-benda ciptaannya? Lalu muncullah berbagai pertanyaan teologis yang acapkali memojokkan. Pengertian Arca dalam Tradisi Pemujaan Hindu Kata arca asalnya dari bahasa sansekerta yang sudah diserap kedalam bahasa indonesia. Nama lain arca adalah murti atau pratima. Dalam bukunya Darshan : Seeing the Divine Image in India, Professor Diana Eck dari Harvard University, Amerika menuliskan sbb: “just as the term icon conveys the sense of a ‘likeness’ so do the Sanskrit word pratikriti and pratima suggest the ‘likeness’ of the image of the deity it represents. The common word for such image, however, is murti, wich is defined in Sanskrit as ‘anything which has difinite shape and limit, ‘ ‘a form, body, figure,’ ‘an embodiment, incarnation, manifestation. ‘Thus the muti is more than a likeness;it is the deity itself taken ‘form’… The uses of the word murti in the upanisads and the ‘Bhagavad-gita’ suggest thet the form is its essence. The flame is the murti of fire, (etc)…” Artinya : “Seperti halnya istilah ikon menunjukkan makna ‘kesurupan’ begitu pula kata-kata pratikrti dan pratima dalam bahasa Sansekerta mengandung makna ‘kesurupan’ antara gambar atau patung dengan dewata yang dilambangkannya. Namun, kata yang umum digunakan untuk menyebut patung seperti itu adalah murti yang didefinisikan sebagai ’segala sesuatu yang memiliki bentuk dan batas tertentu,’ ’suatu bentuk, badan, atau figur,’ ’sebuah perwujudan, penjelmaan, pengejawantahan.’ Jadi murti lebih dari sekedar ‘kesurupan’, melainkan dewata sendiri yang telah mewujud. …Pemakaian kata murti dalam berbagai Upanisad dan ‘Bhavad-gita’ menunjukkan bahwa bentuk atau wujud itu adalah hakekat atau esensinya. Nyala api adalah murti dari api, dan sebagainya… Sayangnya setelah diserap ke dalam bahasa indonesia, kata arca kemudian dimaknai identik dengan kata patung atau berhala, dan sering berkonotasi negatif. Mengapa dibutuhkan Arca Tujuan tertinggi pemujaan kpd Tuhan menurut Weda adalah moksa yaitu terlepasnya atman dari perputaran kelahiran dan kematian yang dialami berulang kali ke dunia material ini, atau terbebasnya dari reinkarnasi (samsara). Pembebasan ini itu hanya dapat dicapai bila seseorang telah berhasil pulang ke dunia rohani, memasuki kerajaan tuhan. Syarat untuk mencapai kepada Tuhan adalah, kita harus mencintai Tuhan. Pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang” juga berlaku dlm hubungan kita dengan Tuhan. Bagaimana kita bisa mencintai beliau, kalau kita tidak pernah kenal beliau? Kalau ternyata Tuhan tidak berwujud, tidak memiliki sifat, tidak terdeskripsikan dan lain-lain? Bagaimana kita bisa “memberi” sesuatu kepada Tuhan, kalau mata kita tidak bisa melihat-Nya? Msutahil, karena berbagai alasan, pertama karena keterbatasan panca indera kita. Tuhan mungkin sudah hadir di depan mata kita, tapi mata kita tidak mampu melihatnya. Telinga tidak mampu mendengar bisikan tuhan yang lembut, yg mungkin sudah dekat telinga kita. Itu karena frekuensi yang berbeda. Dalam atmosfir di sekitar kita berseliweran beribu-ribu gelombang cahaya, suara, listrik dsb. Toh mata dan telinga kita tidak bisa menangkapnya. Seandainya mata dan telinga sangat peka, tentu kita tidak butuh telepon, TV atau radio. Dengan segala keterbatasan itu, bagaimana kita bisa melihat dan mencintai Tuhan? Padahal kalu mau jujur kita tidak pernah bisa bersembahyang pada kekosongan. Saat berdoa, sembahyang atau melakukan pemujaan, pastilah pikiran kita membayangkan suatu figur, sosok, bentuk, wujud, konsep atau gambaran tertentu yang dijadikan obyek pemusatan pikiran. Namun para maharesi atau orang suci yang telah mencapai tingkat keinsafan diri tertinggi, mampu secara langsung melihat wujud dan sifat tuhan. Arca atau murti dibuat dari bahan kayu, batu, logam, tanah liat, cat dan sebagainya. Ada kitab Weda khusus bernama silpa sastra, yang berisi panduan lengkap bagaimana orang membentuk arca atau murti Tuhan. Ada upacara dan mantram tertentu yang harus dilakukan untuk “mengundang” Tuhan agar berkenan “bersemayam” dalam murti atau arca yang dipuja. Tuhan maha hebat, Beliau mampu mengubah sesuatu yang bersifat material menjadi bersifat spiritual. Apa sulitnya bagi Tuhan untuk “masuk” kedalam arca atau murti, untuk menrima bhakti dan persembahan dari pemuja-Nya yg berbakti dengan hati dan keinginan yang tulus? Bukankah batu, kayu, logam atau bahan lainnya semua adlah ciptaan Tuhan sendiri? Apakah kita akan disebut menghina dan menyekutukan Tuhan, kalau kita manfaatkan benda-benda ciptaan Tuhan untuk mengagungkan dan mendekatkan diri kepada-Nya? Kalau kemudian ada yang bertanya : “Tuhan ada dimana-mana. Apakah itu berarti Tuhan juga ada di dalam arca? Mampukah Tuhan masuk, berada dan bersemayam dalam arca yang dipuja umat Hindu itu? Biasanya ada yang menjawab : “Tidak mungkin! Tidak mungkin! Tuhan Maha Suci, Tidak mungkin Tuhan berada dalam benda-benda ciptaan manusia!” Kalau begitu, bisakah kita menyimpulkan “oh, jadi Tuhan kalah dengan manusia? Manusia lebih hebat dari Tuhan, karena mampu menciptakan sesuatu yang membuat Tuhan tidak mampu memasukinya? Tidak berdaya menghadapi benda-benda ciptaan manusia! Bukankah itu berarti Tuhan juga tidak mampu berada dalam masjid, gereja, pura dan wihara? Bukankah semua ‘tempat suci’ buatan manusia? Lalu apa gunanya kita sembahyang di pura, masjid, gereja atau wihara kalau toh Tuhan tidak bisa berada di dalamnya? Dalam konsep Hindu, Tuhan bersifat transenden, sekaligus imanen. Artinya, selain berada di tempat tinggal rohani-Nya, Tuhan juga sekaligus berada dalam benda-benda ciptaan-Nya Tuhan dilihat dan dihayati dalam segala sesuatu. Pertimbangan-prtimbangan demikian yang melandasi konsep pemujaan arca atau murti yang dijelaskan dalam kitab-kitab Weda. Kesimpulannya, arca atau murti berbeda dengan berhala. Umat Hindu tidak menyembah berhala. Umat Hindu jujur dan berani terang-terangan memvisualisasikan Tuhan sesuai dengan pemaparan dalam weda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

kitab peninggalan bercorak islam

Kitab Kitab Bustan Al-Salatin karya Nuruddi Ar-Raniri Kesusastraan Islam berkembang di Jawa dan Sumatra. Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah suluk dan hikayat. Suluk dan hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga yang ditulis dalam bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam. Beberapa suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji. Syair gurindam dua belas berisi nasihat kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana. Ada juga nasihat untuk rakyat biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia. Syair Abdul Muluk menceritakan Raja Abdul Muluk. Hikayat adalah cerita atau dongeng yang isinya diambil dari kejadian sejarah. Di pulau Jawa, hikayat dikenal dengan nama babad. Babad tanah Jawa menceritakan kerajaan-kerajaan yang terdapat di Jawa. Cerita tersebut dimulai dari kerajaan Hindu-Buddha sampai kerajaan Islam. Di Aceh ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yang berisi riwayat nabi-nabi, riwayat sultansultan Aceh, dan penjelasan penciptaan langit dan bumi. Kitab ini ditulis oleh Nuruddi Ar-Raniri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

kaligrafi peninggalan bercorak islam

Kaligrafi Kaligrafi di Makam Ratu Nahrasiyah Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci Al Quran. Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan gapura pemakaman. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya. Sedangkan kaligrafi pada gapura terdapat di gapura makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak, dan Gowa. Tulisan-tulisan kaligrafi peninggalan sejarah Islam di Indonesia No. Kaligrafi Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1 Makam Fatima binti Maimun Gresik, Jatim Abad 13 M - 2 Makam Ratu Nahrasiyah Samudra Pasai Abad 14 M S. Pasai 3 Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jatim Abad 15 M - 4 Makam S. Giri Gresik, Jatim Abad 15 M - 5 Makam S. Gunung Jati Cirebon, Jabar Abad 15 M Cirebon 6 Makam S. Kudus dan S. Muria Kudus, Jateng Abad 15 M - 7 Makan Sunan Kalijaga Demak, Jateng Abad 15 M Demak 8 Makan raja-raja Banten Banten Abad 15 M Banten 9 Makam raja-raja Mataram Imogiri Abad 16 M Mataram 10 Makam raja-raja Mangkunegaran Astana Giri Abad 16 M Mataram 11 Makam raja-raja Gowa Katangga Abad 16 M Gowa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

masjid peninggalan bercorak islam

Masjid Agung Demak Masjid merupakan seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam. Berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang, atap masjid peninggalan sejarah biasanya beratap tumpang bersusun. Semakin ke atas atapnya makin kecil. Jumlah atap tumpang itu biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima. Atap yang paling atas berbentuk limas. Di dalam masjid terdapat empat tiang utama yang menyangga atap tumpang. Pada bagian barat masjid terdapat mihrab. Di sebelah kanan mihrab ada mimbar. Di halaman masjid biasanya terdapat menara. Keberadaan menara tidak hanya untuk menambah keindahan bangunan masjid. Fungsi menara adalah sebagai tempat muazin mengumandangkan azan ketika tiba waktu salat. Sebelum azan dikumandangkan, dilakukan pemukulan tabuh atau beduk. Contoh masjid peninggalan sejarah Islam adalah Masjid Agung Demak dan Masjid Kudus. Masjid Agung Demak dibangun atas perintah Wali Songo. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga. Masjid Demak tidak memiliki menara. Sementara masjid Kudus didirikan oleh Sunan Kudus. Masjid Agung Demak. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga. Salah satu keunikan Masjid Agung Demak adalah salah satu tiangnya terbuat dari susunan tatal. Konon, tiang ini dibuat oleh Sunan Kalijaga. Tiang dari tatal ini kemudian diganti ketika Masjid Agung Demak dipugar pada tahun 1980. Potongan tiang tatal ini masih tersimpan di bangsal belakang masjid. Berikut ini daftar masjid-masjid peninggalan sejarah kerajaan Islam. Masjid-masjid peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia No. Nama Masjid Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1 Masjid Agung Demak Demak, Jateng Abad 14 M K. Demak 2 Masjid Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate 3 Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim Abad 15 M - 4 Masjid Kudus Kudus, Jateng Abad 15 M - 5 Masjid Banten Banten Abad 15 M K. Banten 6 Masjid Cirebon Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon 7 Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Abad 15 M K. Aceh 8 Masjid Katangga Katangga, Sulsel Abad 16 M K. Gowa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

prasasti krajaan sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya Prasasti-prasasti yang berkaitan dengan kerajaan Sriwijaya antara lain: (1) Prasasti Kedukan Bukit Isi Prasasti menyatakan bahwa Dapunta Hyang mengada- kan perjalanan suci (sidhayarta) dengan perahu dan membawa 2.000 orang. Dalam perjalanan tersebut, ia berhasil menaklukkan beberapa daerah. (2) Prasasti Talang Tuwo Isi prasasti menyatakan pembuatan taman bernama Srikse- tra. Taman itu dibuat oleh Dapunta Hyang untuk kemakmuran semua makhluk. (3) Prasasti Telaga Batu Isi prasasti menyatakan kutukan bagi rakyat yang melakukan kejahatan dan tidak taat pada perintah raja. (4) Prasasti Kota Kapur Isi prasasti menyatakan usaha Kerajaan Sriwijaya untuk menaklukkan Jawa yang tidak setia kepada Sriwijaya. (5) Karang Berahi Isi kedua prasasti menyatakan permintaan dewa agar menjaga Kerajaan Sriwijaya dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

prasasti kerajaan tarumanagara

Prasasti Kerajaan Tarumanagara Kerajaan Tarumanagara terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Adanya kerajaan tertua di Pulau Jawa ini, didukung oleh beberapa prasasti, seperti: (1) Prasasti Ciaruteun/Ciampea (Bogor) Prasasti Ciaruteun ditemukan di dekat muara Cisadane. Pra- sasti itu ditulis pada sebuah batu besar disertai cap sepasang telapak kaki. Terjemahan tulisan prasasti itu antara lain: Ini bekas sebuah kaki yang seperti kaki dewa Wisnu, ialah kaki Yang Mulia Purnawarman, raja negeri Taruma yang gagah berani di dunia. (2) Prasasti Kebon Kopi (Bogor) Prasasti ini ditemukan di Cibungbulang, Bogor. Dalam prasasti ini terdapat gambar dua telapak gajah yang disama- kan dengan telapak gajah Airawata (gajah kendaraan Dewa Wisnu). Terjemahan tulisan prasasti itu antara lain: Di sini tampak sepasang dua telapak kaki.... yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma (yang) agung dan ... kejayaan. Isi prasasti tidak dapat dibaca selengkapnya karena ada bagian tulisan yang sudah usang. (3) Prasasti Tu g u (Cilincing, Jakarta) Prasasti ini ditemukan di Desa Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini merupakan prasasti Tarumanagara yang terpanjang dan terpenting. Isinya antara lain tentang penggalian sebuah saluran sepanjang 6112 tumbak (lebih kurang 11 Km), yang bernama Gomati. Penggalian itu dilakukan pada tahun ke−22 pemerintahan Raja Purnawarman. Pekerjaan penggalian diselesaikan dalam waktu 21 hari. Setelah selesai, diadakan selamatan di mana raja memberikan hadiah 1000 ekor sapi kepada para Brahmana. Di samping itu, prasasti tugu menyebutkan penggalian sungai bernama Candrabaga. (4) Prasasti Muara Cianten (Bogor) Prasasti ini ditulis dengan huruf ikal dan belum dapat dibaca. (5) Prasasti Jambu (Leuwiliang) Prasasti ini ditemukan di Bukit Koleangkak, termasuk perke- bunan Jambu, kira−kira 30 km sebelah barat Bogor. Prasasti ini berisi sanjungan kebesaran, kegagahan, dan keberanian Raja Purnawarman. (6) Prasasti Lebak (Banten) Prasasti Lebak ditemukan pada tahun 1947. Prasasti ini hanya terdiri atas dua baris kalimat. Corak tulisan mirip dengan tulisan pada prasasti Tugu. Isinya memuji kebesaran dan keagungan Raja Purnawarman. Sumber prasasti Tarumanagara dibuat dengan bahasa Sans- kerta dan huruf Pallawa. Dari salah satu prasasti diketahui diketahui Raja terkenal dari Tarumanegara adalah Purnawarman. Hal itu seperti diungkapkan dalam prasasti Ciaruteun, yaitu: ”Ini adalah dua tapak kaki Raja Purnawarman raja dari negeri Taruma, raja yang gagah berani”. Purnawarman pun dikenal sebagai raja yang memperhatikan masalah pertanian dan peternakan yang diungkapkan dalam prasasti Tugu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PRASASTI KUTAI

PRASASTI KUTAI 1 Sang Maharaja Kundunga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarman namanya, yang seperti Sang Ansuman (dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas amat banyak. Buat peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana. Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang suci (bernama) Waprakeswara. Buat (peringatan) akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh para Brahmana yang datang ke tempat ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

kerajaan kediri

KERAJAAN KEDIRI Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaanya terletak di tepi S. Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai. Kerjasama tentara Mongol dan pasukan Arya Wiraraja dapat mengalahkan pasukan Kediri di bawah pimpinan Jayakatwang. Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh Raja Airlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan di antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaan tersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian. Dalam babad disebutkan bahwa kerajaan dibagi empat atau lima bagian. Tetapi dalam perkembangannya hanya dua kerajaan yang sering disebut, yaitu Kediri (Pangjalu) dan Jenggala. Samarawijaya sebagai pewaris sah kerajaan mendapat ibukota lama, yaitu Dahanaputra, dan nama kerajaannya diubah menjadi Pangjalu atau dikenal juga sebagai Kerajaan Kediri. Perkembangan Kerajaan Kediri Patung Airlangga dalam perwujudan Dewa Wisnu, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri. Dalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu Tumapel Tunggul Ametung. Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekas Kerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, dan Kediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawah pemerintahan Kertanegara (1268-1292), terjadilah pergolakan di dalam kerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasari bergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara. Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara dan membangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri. Runtuhnya Kediri Arca ini menggambarkan seorang laki-laki pada masa Kerajaan Kediri. Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

sejarah candi

1. Seni Bangunan merupakan bagian dari peninggalan sejarah yang paling dikenal masyarakat luas.
a. Candi
1) Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Lama
Candi yang bersifat Hindu
a) Candi Gunung Wukir, terletak di sebelah selatan Muntilan
b) Kelompok Candi Dieng, terletak di Kabupaten Wonosobo. Dikelompok candi ini trdapat beberapa candi yang oleh penduduk setempat diberi nama tokoh wayang, misalnya : Bima, Gatotkaca, Puntadewa, Arjuna, Semar, dan lain-lain
c) Candi Selogriyo, terletak di kaki Gunung Sumbing
d) Candi Pringapus, terletak di timur Gunung Sundoro
e) Kelompok Candi Gedong Songo, terletak di lereng Gunung Ungaran
f) Candi Perot, terletak di lereng Gunung Sumbing
g) Candi Argopuro, terletak di lereng Gunung Sumbing
h) Candi Ijo, terletak di dekat Prambanan
i) Candi Gebang, terletak di dekat Yogyakarta
j) Candi Sambisari, terletak di dekat Yogyakarta
k) Kelompok Candi Lorojonggrang ( Prambanan ), terletak di perbatasan Yogyakarta-Klaten.Di kelompok ini ada 3 candi induk, Candi Syiwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.


Candi yang bersifat Budha,bercorak budha,bermitologi budha,bernuansa arsitektur budha dan ajaran budha :
a) Candi Borobudur, terletak di Kabupaten Magelang
b) Candi Kalasan, terletak di kabupaten sleman. Dibangun oleh Raja Panangkaran.
c) Candi Sari, terletak di dekat Candi Kalasan.
d) Candi Banyunibo, terletak di dekat Prambanan.
e) Candi Sajiwan, terletak didekat Prambanan. Candi ini untuk menghormat Awalokiteswara.
f) Candi Plaosan, terletak di dekat prambanan. Dibangun pada masa Raja Pikatan
g) Candi Sewu, terletak didekat Prambanan
h) Candi Bubrah, terletak didekat Prambanan
i) Candi Lumbung, terletak didekat Prambanan
j) Candi Asu, terletak didekat Candi Sewu
k) Candi Ngawen, terletak di dekat Muntilan. Candi ini dibuat oleh raja yang beragama Hindu, dan diperuntukan untuk umat yang beragama Budha
l) Candi Mendut, terletak di kabupaten Magelang. Di dalamnya terdapat PAtung Padmapani dan Wajrapani
m) Candi Pawon (Bajranalan), terletak di kabupaten Magelang. Di bangun oleh Pramodhawardhani.

2) Candi Peninggalan Kerajaan Medang (Dinasti Isyana)
a) Candi Lor (Anjuk Ladang),terletak di Brebek, Nganjuk.
b) Candi Gunung Gangsir, terletak di di Bangil.
c) Candi Songgoroti, terletak di Batu Malang
d) Candi Sumber Nanas, terletak di Blitar
e) Candi Belahan, dibangun oleh Raja Airlingga
f) Pertapaan Pucangan, terletak di Gunung Penanggungan

3) Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
a) Kelompok Candi Muara Takus, terletak di Bangkinang, Tampar, Riau
b) Kelompok CAndi Gunung Tua, terletak di padang sidempuan, Tapanuli, Sumatra Utara. Di kelompok ini ad 1 candi yang bentuknya khas, yaitu Candi Biaro Bahal

4) Candi Peninggalan Kerajaan Singasari
a) Candi Kidal, terletak di Malang
b) Candi Jawi, terletak di dekat Pringen
c) Candi Singasari, terletak di Malang
d) Candi Jago, terletak di Malang

5) Candi Peninggalan kerajaan Majapahit
a) Candi Simping
b) Candi Rimbi, terletak di Mojokerto
c) Candi Panggih
d) Candi Surawana, terletak di Kediri
e) Candi Tigawangi, terletak di Pare
f) Candi Kalicilik, terletak di Blitar
g) Candi Jabung, terletak di Kraksaan, Probolinggo
h) Candi Pari, terletak di Porong
i) Candi Tikus, terletak di Mojokerto
j) Candi Brahu, terletak di Mojokerto
k) Candi Panataran, terletak di Blitar
l) Candi Sukuh, terletak di Karanganyar. Candi ini menunjukan unsure Jawa asli
m) Candi Samentar, terletak di Blitar

6) Candi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan
Candi Badut, terletak di Malang

7) Candi Peninggalan Kerajaan Bali
Kompleks Candi Gunung Kawi, terletak di Tampaksiring

b. Pertirtaan
Pertirtaan merupakan pemandian suci untuk raja dan para bangsawan.
Contoh petirtaan yang penting adalah
1. Petirtaan Jalatunda, terletak di lereng barat Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga
2. Pertirtaan Belahan, terletak di lereng timur Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga
3. Pertirtaan di Candi Tikus, terletak di Trowulan, Mojokerto
4. Petirtaan Gua Gajah, terletak di Gianyar, Bali
5. Petirtaan Tirta Empul. Terletak di desa Manukaya, Tampaksiring, Bali.

c. Benteng
Istana kerajaan umumnya dibangun di balik benteng yany kuat
Benteng ada 2 macam, yaitu :
1. Benteng Buatan, dibangun dengan sengaja berwujud tembok, parit yang dalam dan ebar
2. Benteng alam, yamg berwujud sungai atau pegunungan.
Contoh benteng alam adalah benteng yang terdapat di Bukit Ratu Boko yang dikenal dengan nama Candi Ratu Boko. Candi ini dibangun oleh Balaputradewa.

d. Gapura
Ada 2 macam bentuk gapura :
1. Kori Agung, yaitu berupa bangunan seperti candi yang di tengahnya terdapat pintu untuk keluar masuk
Contoh Kori Agung, antara lain : Candi Jedong, Candi Plumbangan, dan Candi Bajang Ratu.
2. Candi Bentar, yaitu semacam candi yang dibelah dua, ditengahnya untuk jalan keluar masuk.
Contoh candi bentar adalah Candi Wringin Lawang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Free Greek Independence Day Cursors at www.totallyfreecursors.com